Thursday, July 5, 2007

The Beauty and The Beast of Katrina




Badai Katrina (juga Topan Katrina atau Hurikan Katrina) adalah sebuah siklon tropis besar yang melanda wilayah tenggara Amerika Serikat pada 24–31 Agustus 2005 dan menyebabkan kerusakan yang besar. Lebih dari 200.000 km² (seukuran Britania Raya) wilayah tenggara AS terpengaruh badai ini, termasuk Louisiana, Mississippi, Alabama, Florida, dan Georgia.



Awalnya terbentuk pada 24 Agustus 2005, Katrina mempunyai tekanan pusat minimum sebesar 918 mb, sehingga merupakan sistem bertekanan tertinggi ketiga dalam sejarah Amerika Serikat. Kerusakan yang diakibatkannya—hingga kini terhitung dapat mencapai US$200 miliar—diperkirakan menjadikannya badai Atlantik termahal dalam sejarah AS. Hurikan ini menyebabkan mati listrik yang mempengaruhi sekitar 1 juta jiwa di Louisiana, Mississippi and Alabama, dan banjir besar di wilayah New Orleans. Hingga 3 September, diperkirakan setidaknya 1289 orang telah meninggal dunia; 1029 orang secara langsung dan 260 lainnya secara tidak langsung. Jumlah ini diyakini akan terus meningkat.


Akibat bencana ini, terjadi penjarahan dan penodongan di berbagai tempat. Sekitar 25.000–60.000 warga New Orleans awalnya dievakuasi ke stadion Superdome. Saat mereka sedang dipindahkan dari Superdome ke Astrodome di Houston, Texas karena keadaan di Superdome yang sudah tidak layak ditinggali lagi, helikopter yang direncanakan membawa para warga untuk evakuasi sempat ditembaki orang-orang tak dikenal. Pemerintah Federal Amerika Serikat akhirnya mengerahkan 25.000 prajurit dan para veteran dari Irak untuk menjaga keamanan di New Orleans dan sekitarnya.

Selain itu, produksi minyak mentah AS di Teluk Meksiko juga hampir terhenti seluruhnya, sehingga harga minyak sempat mencapai rekor tertinggi pada US$70. Secara tidak langsung, mata uang Indonesia, rupiah, yang sedang berada dalam posisi lemah saat itu, juga sempat makin terpuruk akibat naiknya harga minyak ini.

Kayaknya namanya aja kali yang bagus tapi dampaknya wuiiihhhh mantabbb... destroyed everything...
Kudu Istigfar aja dah...

Astagfirulloh Al Adzim 1000x

Thursday, May 10, 2007

Informasi Panti Werdha (Panti Jompo)

PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA "BUDI DHARMA " BEKASI
Jl. HM. Djojomartono No. 19 Bekasi Timur 17113 Tel/Fax. 021-8814179
Email : pstwbudidharma@depsos.go.id
BEKASI - JAWA BARAT

Selamat Bergabung Bersama Kami !!!
Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Budhi Dharma merupakan panti sosial yang berada di lingkungan Direktorat Bina Pelayanan Sosial Lanjut Usia Departemen Sosial. Berdirinya panti dimaksudkan untuk merespon permasalahan-permasalahan lanjut usia akibat meningkatnya jumlah lanjut usia dari tahun ke tahun karena adanya keberhasilan pelayanan kesehatran, sehingga keberadaan panti sebagai sarana pelayanan sosial sangat dibutuhkan masyarakat.PSTW Budhi Dharma berdiri pada tahun 1971 di Jl. Fatmawati Jakarta Selatan. Pada saat itu kelayan masih terbatas dari Anggota Perintis Kemerdekaan dan Veteran, dengan daya tampung 40 orang kelayan. Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan daya tampung, pada tanggal 2 November 1992, PSTW Budhi Dharma dipindahkan ke Jl. H.M. Joyomartono No. 19 Bekasi Timur Jawa Barat dengan daya tampung menjadi 104 orang.
VISI :
Menuju lansia bahagia dan sejahtera di hari tua.
MISI :
a. Meningkatkan pelayanan fisik lanjut usia melalui pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan.
b. Meningkatkan jaminan social dan perlindungan kepada lansia.
c. Meningkatkan hubungan yang harmonis antara sesama lansia, dengan pegawai dan lansia dengan masyarakat.
PELAYANAN :
Pelayanan dalam panti, pelayanan lansia yang ditampung di dalam panti meliputi:
a. Penempatan dalam asrama
b. Pemberian makan dan pakaian.
c. Pemeliharaan kesehatan
d. Rekreasi.
e. Bimbingan mental, fisik dan sosial.
f. Pemakaman.
Pelayanan luar panti, pelayanan yang diberikan kepada lansia luar panti meliputi:
a. Bimbingan fisik.
b. Konsultasi
c. Rekreasi.
TENAGA PELAYANAN
Tenaga pelayanan yang ada di PSTW Budi Dharma terdiri dari pegawai negeri sipil (termasuk Pekerja Sosial fungsional) dan pegawai honor yakni :
- Pramu Werdha
- Instruktur Keterampilan
- Juru Masak
- Tukang Kebun
- Sopir.
- Satpam.
Sedangkan tenaga tidak tetap meliputi :
- Dokter.
- Perawat.
- Psikolog.
- Gerentolog.
SYARAT PENERIMAAN
- Lanjut usia minimal usia 60 tahun
- Dalam keadaan terlantar
- Sehat jasmani dan rohani
SARANA FISIK
- Bangunan asrama (4 buah), luas 1.748,8 m2
- Bangunan AWF, luas 180 m2
- Dapur dan Gudang luas 134 m2
- Ruang Rawat khusus, luas 158 m2
- Gedung Pusat Kegiatan, luas 431 m2
- Poliklinik dan tempat perawatan jenazah, luas 100 m2
- Jalan, taman dan lahan, luas 38.441 m2
- Perumahan Pegawai
- Lapangan Tenis
KERJA SAMA
PSTW Budi Dharma menjalin kerjasama dengan berbagai instansi/organisasi seperti :
- Dharma Wanita Departemen Sosial RI
- Dharma Wanita Kota Bekasi
- K3S Kabupaten Bekasi
- Dinas Kesehatan Kota Bekasi
- Dinas Sosial Kota Bekasi dan DKI Jakarta
- Yayasan Bunga Kamboja
- Universitas negeri maupun swasta
- Donatur, baik dari instansi pemerintah maupun swasta
LAIN-LAIN
PSTW Budi Dharma adalah panti sosial milik pemerintah (Departemen Sosial RI) sehingga biaya operasional dibebankan pada anggaran negara melalui Departemen Sosial dan menerima kunjungan, bantuan atau kerja sama yang tidak mengikat untuk peningkatan pelayanan

Wednesday, May 9, 2007

Apasih Etika itu???

Etika
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).

Dalam sisi agama islam sendiri etika mempunyai banyak bentuk, namun sesungguhnya Islam sendiri telah memberikan panduan bagaimana tidak saja menjadi tamu yang baik, namun juga bagaimana menjadi tuan rumah yang baik.

Bahkan, sebenarnya dalam Islam, bertamu tidak mesti menginap, bahkan menjadi/mendapat undangan (pernikahan/walimahan, sunatan, ataupun yang lain), sudah dapat dikategorikan sebagai bertamu. Dengan demikian, hal yang serupa juga berlaku untuk tuan rumah. Dia tidak mesti harus ‘diinapi’, namun mengundang saja sudah dapat digolongkan sebagai tuan rumah.
Al Qur’an yang mempunyai posisi hukum tertinggi di Islam, menjelaskan secara sekilas mengenai etika bertamu ini, sebagaimana bisa kita lihat di An-Nur(24): 27-29,“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.== Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu: “Kembali (saja) lah”, maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. == Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang di dalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan.”


Dari referensi-referensi hadits dan etika bertamu dari Rasululloh SAW yg aku dapatkan, aku tuliskan beberapa diantaranya:
UNTUK TAMU:
- Hendaknya memenuhi undangan dan tidak terlambat darinya kecuali ada udzur/halangan, karena hadits Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam mengatakan:“Barangsiapa yang diundang kepada walimah atau yang serupa, hendaklah ia memenuhinya”. (HR. Muslim)
- Hendaknya tidak membedakan antara undangan orang fakir dengan undangan orang yang kaya, karena tidak memenuhi undangan orang faqir itu merupakan pukulan (cambuk) terhadap perasaannya. Ini berarti Islam secara NYATA mengajarkan bahwa tidak ada perbedaan manusia, kecuali dalam hal takwa.
- Apabila kita sedang berpuasa sekalipun, diharapkan hadir. Ada hadits yang bersumber dari Jabir Radhiallaahu anhu menyebutkan bahwasanya Rasululloh SAW bersabda:”Barangsiapa yang diundang untuk jamuan sedangkan ia berpuasa, maka hendaklah ia menghadirinya. Jika ia suka makanlah dan jika tidak, tidaklah mengapa.” (HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al-Albani).
- Jangan terlalu lama menunggu di saat bertamu karena ini memberatkan yang punya rumah juga jangan tergesa-gesa datang karena membuat yang punya rumah kaget sebelum semuanya siap. Bertamu tidak boleh lebih dari tiga hari, kecuali kalau tuan rumah memaksa untuk tinggal lebih dari itu.
- Hendaknya pulang dengan hati lapang dan memaafkan kekurang apa saja yang terjadi pada tuan rumah.
- Hendaknya mendo`akan untuk orang yang mengundangnya seusai menyantap hidangannya. Dan di antara do`a yang ma’tsur adalah :“Orang yang berpuasa telah berbuka puasa padamu. dan orang-orang yang baik telah memakan makananmu dan para malaikan telah bershalawat untukmu”. (HR. Abu Daud, dishahihkan Al-Albani).
“Ya Allah, ampunilah mereka, belas kasihilah mereka, berkahilah bagi mereka apa yang telah Engkau karunia-kan kepada mereka. Ya Allah, berilah makan orang yang telah memberi kami makan, dan berilah minum orang yang memberi kami minum”.
- Tidak Mengintai Ke Dalam Bilik. Jika kita hendak bertamu dan telah sampai di halaman rumah, tidak diizinkan mengintip melalui jendela atau bilik, walaupun tujuannya ingin mengetahui penghuninya ada atau tidak. Tindakan ini sangat dilarang dan mempunyai ancaman yang sangat keras. Hadits di bawah ini menjelaskan hal tersebut:
Dari Abu Hurairoh ia berkata, Abul Qasim shallallahu ‘alaihi wa sallam (nama lain Rasululloh SAW) bersabda,”Andaikan ada orang melihatmu di rumah tanpa izin, lalu engkau melemparnya dengan batu kecil lalu kamu cungkil matanya, maka tidak ada dosa bagimu.”
Dari Anas bin Malik,“Sesungguhnya ada seorang laki-laki mengintip sebagian kamar Nabi, lalu Nabi berdiri menuju kepadanya dengan membawa anak panah yang lebar atau beberapa anak panah yang lebar, dan seakan-akan aku melihat beliau menanti peluang untuk menusuk orang itu.”
Hadits ini menunjukkan ancaman yang keras untuk orang yang mengintip dan melihat orang yang berada di rumahnya tanpa memperoleh izin sebelumnya.
- Tidak Masuk Rumah Walaupun Terbuka Pintunya. Dari ayat 27 An Nuur, sebagaimana telah ditulis di atas, kita baru boleh masuk rumah orang lain harus mendapatkan izin dari pemilik rumah.
- Minta Izin Maksimal Tiga Kali. Tamu yang hendak masuk di (halaman) rumah orang lain jika telah meminta izin tiga kali, tidak ada yang menjawab atau tidak diizinkan, hendaknya pergi. Dari Abu Sa’id Al-Khudri ia berkata,“Abu Musa telah meminta izin tiga kali kepada Umar untuk memasuki rumahnya, tetapi tidak ada yang menjawab, lalu dia pergi, maka sahabat Umar menemuinya dan bertanya,”Mengapa kamu kembali?” Dia menjawab,”Saya mendengar Rasululloh bersabda,”Barangsiapa meminta izin tiga kali, lalu tidak diizinkan, maka hendaklah kembali.”
- Tidak Menghadap Ke Arah Pintu Masuk. Ketika tamu tiba di depan rumah, hendaknya tidak menghadap ke arah pintu. Tetapi hendaknya dia berdiri di sebelah pintu, baik di kanan maupun di sebelah kiri. Hal ini dicontohkan Rasululloh SAW.Dari Abdulloh bin Bisyer ia berkata,“Adalah Rasululloh SAW apabila mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak menghadapkan wajahnya ke depan pintu, tetapi berada di sebelah kanan atau kirinya dan mengucapkan”Assalamu ‘alaikum … assalamu ‘alaikum …”
- Hendaknya Menyebut Nama Yang Jelas. Ketika tuan rumah menanyakan nama, tamu tidak boleh menjawab dengan jawaban “Saya (sebutkan nama)” atau jawaban yang tidak jelas. Karena tujuan tuan rumah bertanya adalah ingin tahu siapa tamu yang mengunjunginya dan untuk menentukan sikap apakah tamu tersebut boleh masuk atau tidak.
TUAN RUMAH:
- Jangan hanya mengundang orang-orang kaya untuk jamuan dengan mengabaikan/melupakan orang-orang fakir. Rasululloh SAW bersabda:“Seburuk-buruk makanan adalah makanan pengantinan (walimah), karena yang diundang hanya orang-orang kaya tanpa orang-orang faqir.” (Muttafaq’ alaih).
- Undangan jamuan hendaknya tidak diniatkan berbangga-bangga dan berfoya-foya, akan tetapi niat untuk mengikuti sunnah Rasululloh SAW dan membahagiakan teman-teman sahabat, ataupun syukuran dalam rangka bersyukur atas nikmat yang telah diberikan ALLOH SWT.
- Tidak memaksa-maksakan diri untuk mengundang tamu. Di dalam hadits Anas Radhiallaahu anhu ia menuturkan:“Pada suatu ketika kami ada di sisi Umar, maka ia berkata: “Kami dilarang memaksa diri” (membuat diri sendiri repot).” (HR. Al-Bukhari)
- Jangan anda membebani tamu untuk membantumu, karena hal ini bertentangan dengan kewibawaan.
- Jangan menampakkan kejemuan/kebosanan terhadap tamu, tetapi tunjukkanlah kegembiraan dengan kahadiran tamu tersebut, diantaranya dengan cara bermuka manis dan berbicara ramah.
- Hendaklah segera menghidangkan makanan untuk tamu, karena yang demikian itu berarti menghormatinya.
- Jangan tergesa-gesa untuk mengangkat makanan (hidangan) sebelum tamu selesai menikmati jamuan.
- Disunnatkan mengantar tamu hingga di luar pintu rumah. Ini menunjukkan penerimaan tamu yang baik dan penuh perhatian.


Disadur dari Tausyiah275

Monday, May 7, 2007

Tokoh Indonesia

Profil Hari ini:


Dr. Seto Mulyadi, Psi,Msi.
Nama:Seto Mulyadi (Kak Seto)
Lahir:Klaten, Jawa Tengah, 28 Agustus 1951
Agama:Islam
Ayah/Ibu:Mulyadi Effendy/Mariati
Istri:Deviana
Anak:
- Eka Putri Duta Sari
- Bimo Dwi Putra Utama
- Shelomita Kartika Putri Maharani
- Nindya Putri Catur Permatasari
Pendidikan:- SD Ngepos, Klaten (1963)
- SMK, Klaten (1966)
- SMA St. Louis, Surabaya (1969)
- Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (S1, 1981)
- Program Pascasarjana Universitas Indonesia (Magister bidang psikologi, 1989)
- Program Pascasarjana Universitas Indonesia (doktor bidang psikologi, 1993)
Karir:
- Ketua Pelaksana Pembangunan Istana Anak-Anak Taman Mini Indonesia Indonesia (1983)
- Pendiri dan Ketua Yayasan Mutiara Indonesia (1982-sekarang)
- Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Nakula Sadewa (1984-sekarang)
- Dekan Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara, Jakarta (1994-1997)
- Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (1998-sekarang)
Kegiatan Lain:
- Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia (1983-1985)
- Director at-large International Council of Psychologists (1985)
- Anggota International Society for Twins Studies (1985-sekarang)
- Anggota Creative Education Foundation (1993-sekarang)
- Anggota World Council for Gifted & Talented Children (1994-sekarang)
Buku:
Anakku, Sahabat, dan Guruku (1997)
Penghargaan:
- Orang Muda Berkarya Indonesia, kategori Pengabdian pada Dunia Anak-anak dari Presiden RI (1987)
- The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam; kategori Contribution to World Peace, dari Jaycess International (1987)
- Peace Messenger Award, New York, dari Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar (1987)- The Golden Balloon Award, New York; kategori Social Activity dari World Children’s Day Foundation & Unicef (1989)
Alamat Rumah/Kantor:
Jalan Taman Cirendeu Permai 13, Jakarta 15419
Sumber:Dari berbagai sumber terutama Tempo dan Republika
Sahabat Anak-anak
Kedekatannya dengan dunia anak membuat dia begitu dikenal sebagai sahabat dan pendidik anak-anak. Namun, tidak banyak yang tahu kalau peraih The Outstanding Young Person of the World 1987 ini pernah melalui getirnya hidup menjadi pembantu rumah tangga, tukang batu, dan tukang semir sepatu di Blok M. Seto Mulyadi yang kemudian dikenal sebagai Kak Seto pada awalnya bercita-cita menjadi dokter. Manusia berencana tapi Tuhan yang menentukan. Seto malah mendedikasikan hidupnya demi kemajuan anak-anak.
Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 28 Agustus 1951 ini memiliki saudara kembar, dr. Kresna Mulyadi dan seorang kakak yang menjadi anggota ABRI. Ketika masih kecil, Seto termasuk anak nakal dan tidak bisa diam. ''Saya ini bengal,'' katanya. Akibat kebengalannya, Seto pernah jatuh saat bermain sampai kening kirinya sobek. Untuk menutupi bekas jahitan, potongan rambutnya dibuat ala The Beatles. Sampai dewasa, ketika sudah menjadi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi tetap setia dengan model rambutnya. Perjalanan hidup Seto di masa muda penuh liku yang pahit. Ayahnya, Mulyadi - direktur perusahaan perkebunan negara di Klaten - meninggal pada 1966 saat Seto masih berusia 14 tahun. Ekonomi keluarganya pun mulai kembang-kempis. Untuk mengatasi tekanan ekonomi ini, Seto terpaksa dititipkan ke rumah bibinya di Surabaya, bersama kakak dan saudara kembarnya, Kresna. Di sana, Seto melanjutkan sekolahnya di SMA St. Louis Surabaya. Demi meringankan beban bibinya, juga untuk memenuhi biaya sekolah, Tong - panggilan akrab Seto dalam keluarganya – nyambi jadi pengasong di jalan-jalan selepas sekolah. Ia aktif pula mengisi sebuah rubrik untuk anak-anak di majalah terbitan Surabaya, Bahagia. “Di situ saya mulai memakai nama Kak Seto,” ujarnya. Sejak itulah, dan sampai sekarang, ia dikenal dengan panggilan Kak Seto. Walau sekolah sambil bekerja, Seto tetap bisa aktif di OSIS bersama kembarannya. Bahkan rapornya selalu bagus. Lulus SMA, ia bercita-cita melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran. Tapi, cita-citanya menjadi dokter kandas, tatkala tak diterima di fakultas kedokteran, baik di Universitas Airlangga maupun Universitas Indonesia. Sementara Kresna diterima di kedokteran dan kakaknya, Ma’ruf, masuk Akabri. Diam-diam, Seto memendam kekecewaan. “Hidup seperti itu membuat saya tertekan hingga akhirnya saya memutuskan meninggalkan rumah dan pergi ke Jakarta,” tuturnya. Subuh, 27 Maret 1970, ia pun berangkat tanpa pamit, hanya meninggalkan surat kepada ibunya.Tiba di Jakarta sebagai penganggur yang luntang-lantung, Seto menumpang di garasi milik keluarga temannya, yang kebetulan ia kenal di kereta. Tidur beralaskan dua keset yang digabung, ia hidup sehari-hari dari penghasilan sebagai tukang batu, serta sesekali menulis di majalah Si Kuncung. Sembari bekerja serabutan dia kemudian mendaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tahun berikutnya. Tapi, seperti halnya kala di Surabaya, kali ini pun kegagalan kembali menyertainya. Seto kemudian mencoba melamar pekerjaan ke hotel-hotel. Namun, akhirnya ia malah menjadi tukang cuci dan pel suatu keluarga yang kebetulan mempunyai anak cacat. Seto, yang juga bertugas merawat anak tersebut, harus bersedia menempati ''kamar'' bekas kandang ayam yang berhadapan dengan WC. ''Baunya minta ampun,'' ia mengenang. “Waktu baru di Jakarta, saya mulai dari bawah, ya, saya kerja jadi pembantu rumah tangga, jadi tukang batu, jadi tukang semir sepatu di Blok M,” kenang Seto. “Berat sekali keadaan waktu itu, dibentak-bentak dan dimarahi oleh tuan saya,” lanjut pria yang merasa tenang bila dekat ibunya ini. Hingga suatu ketika, di rumah tempatnya menumpang, ia tertarik pada acara yang diasuh Bu Kasur di TVRI. Satu hal, kalau melihat orang lain mampu melakukan sesuatu, Seto selalu berpikir, ''Ah, saya juga bisa.'' Lalu dicarinyalah rumah Bu Kasur, dengan niat ngenger (berguru). Pak Kasur, yang menerimanya, membawanya ke Taman Kanak-Kanak Situ Lembang, Jakarta Pusat. “Akhirnya saya jadi asisten Pak Kasur,” tutur Seto.
Kegagalannya masuk ke Fakultas Kedokteran UI, membuatnya putar haluan dengan memasuki Fakultas Psikologi UI, atas saran dari Pak Kasur. Dua tahun kemudian, ia masih membantu Pak Kasur, sambil menjadi pembantu dan pengasuh anak di rumah Direktur Bank Indonesia, saat itu, Soeksmono Martokoesoemo. Bersama Pak Kasur, Seto bisa menumpahkan “obsesi” masa kecilnya: kecintaan pada anak-anak - sesuatu yang berawal dari kerinduan datangnya seorang adik, setelah adiknya yang masih tiga tahun meninggal. Pilihannya pun makin mantap di saat mengasuh acara Aneka Ria Taman Kanak-Kanak di TVRI, bersama Henny Purwonegoro. Seto mendongeng, belajar sambil bernyanyi, bermain sulap bersama anak-anak. Ilmu Pak Kasur ia gabungkan dengan kemahirannya bermain sulap, yang sudah ia pelajari sejak masih SD, melalui buku. Teknik mendongeng, menurut pengagum Mahatma Gandhi serta Napoleon ini, ia peroleh dari penulis dan penutur cerita anak-anak, Soekanto S.A., ditambah dengan pengalamannya sendiri. Dengan bonekanya Si Komo berikut lagunya, ia pun makin lekat dengan anak-anak. Dan, ekonominya pun mulai membaik, hingga setelah menggondol gelar sarjana psikologi, Seto mengundurkan diri dari keluarga Soeksmono. Saat masih duduk di bangku kuliah, 1983, Seto mendapat kepercayaan Ibu Tien Soeharto untuk mengetuai pelaksanaan pembangunan Istana Anak-Anak di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Bahkan kelompok bermain Istana Anak-anak di yang dikembangkannya, di luar dugaan, memiliki peminat yang cukup banyak. Kini, pengembangan kelompok bermain yang bernaung di bawah Yayasan Mutiara Indonesia itu sudah menyebar di berbagai cabang di Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, sampai di Bandung.Pada 1987, Seto menikahi Deviana – yang usianya terpaut 20 tahun – gadis yang dicintainya. Tepat pada hari pernikahan, di saat tamu berdatangan, pengantin baru Seto-Devi melaksanakan nazarnya: mendongeng di panti asuhan.
Dengan membaiknya keadaan ekonomi, Seto membeli rumah tinggal di kawasan Cireundeu tetapi tidak ia nikmati sendiri. Sebagian dimanfaatkan untuk sarana bermain anak-anak. Di lahan seluas 2.000 meter persegi itu ada perosotan atau ayunan, ruang kelas, kolam renang mini, laiknya taman kanak-kanak. Semua ruangan didekorasi dengan warna-warna yang ceria dan benar-benar membuat anak-anak merasa di alam fantasi mereka. Di situlah keempat buah hatinya, Eka Putri Duta Sari, Bimo Dwi Putra Utama, Shelomita Kartika Putri Maharani, dan Nindya Putri Catur Permatasari menikmati masa kecilnya. ''Sebenarnya, tujuan membuat halaman yang luas adalah supaya anak-anak aktif bermain, menikmati alam dengan bebas serta lepas,'' jelasnya, pada kesempatan lain. ''Bila anak-anak terlalu dikekang, akibatnya seperti kuda liar.''Di dalam keluarga, dia menjadikan anak-anaknya sebagai sahabat dan guru. Hubungannya dengan buah hatinya itu sudah dituangkan dalam buku, 'Anakku, Sahabatku, dan Guruku' (1997). Di buku itu dia menuliskan betapa anak dapat menjadi sahabat dalam berbagi masalah. Anak juga bisa menjadi guru untuk belajar tentang kreativitas, spontanitas, kebebasan berpikir, pemaaf, tidak pendendam, dan mempunyai kasih sayang yang tulus.Kendati begitu, dia masih saja mengaku tidak selalu tahu tentang anak. Dalam kaitan ini, mantan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara, Jakarta (1994-1997) ini pernah menuturkan, ''Saya bukan tahu segala hal tentang anak-anak, tapi berusaha untuk tahu tentang mereka.'' Untuk itu, ''Saya memiliki senjata rendah hati, tidak pernah merasa paling berkuasa di keluarga, menghormati mereka sehingga mereka terbuka kepada saya.'' Kedekatannya dengan anak-anak, boleh jadi, membuat Seto kian merasakan kebutuhan untuk perkembangan anak. Dia pun mengharapkan agar anak-anak dipenuhi hak-hak mereka: hak memperoleh suasana gembira, hak bermain, dan hak untuk tumbuh dan berkembang dalam suasana tenang, tanpa merasa tertekan. Kreativitas dan ide Seto makin cemerlang dengan mendirikan sekolah TK Mutiara Indonesia. Juga membentuk Yayasan Nakula-Sadewa yang menghimpun anak-anak kembar yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Sebagai pakar psikologi anak yang bergelar doktor, selain menjadi dosen di Universitas Tarumanegara, Jakarta, ia kerap menjadi pembicara dalam seminar, menulis artikel, dan buku.Atas pengabdiannya pada dunia anak-anak, yang sampai kapan pun akan terus dilakukannya, Seto telah dianugerahi sejumlah penghargaan. Antara lain Orang Muda Berkarya Indonesia, kategori Pengabdian pada Dunia Anak-anak dari Presiden RI (1987), The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam; kategori Contribution to World Peace, dari Jaycess International (1987), Peace Messenger Award, New York, dari Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar (1987) dan The Golden Balloon Award, New York; kategori Social Activity dari World Children’s Day Foundation & Unicef (1989). Kemudian, walau tak pernah terlintas dalam benaknya, sejak 1998, Seto dipercaya menjadi Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA). Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA), Seto semakin giat berkarya membela anak-anak. Pasca bencana Tsunami di Aceh misalnya, ia bersama pemerintah merealisasikan pembentukan Trauma Center. Pendirian Trauma Center ini ditujukan untuk menangani gangguan traumatis pada anak-anak Aceh yang menjadi korban bencana alam dahsyat tersebut. Apa yang paling cepat membantu menyembuhkan trauma anak? "Adanya cinta, perhatian, dan dunia indah untuk bermain," kata Seto.Seto yang mempunyai motto: bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai anak-anak ini berharap supaya semua orang menganggap setiap hari adalah hari anak. “Bukan cuma tanggal 23 Juli saja, tapi setiap hari adalah hari untuk anak,” kata Seto. “Sehingga anak-anak Indonesia sekarang, apalagi yang terpinggirkan, bisa memperoleh hak-haknya sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan menjadi putra-putri bangsa yang terbaik untuk bangsanya,” ujarnya lagi. ►mlp

SENIN

Senin
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Senin adalah hari kedua dalam satu pekan. Kata Senin atau Isnain diambil dari bahasa Arab yang berarti dua.
Nama lain lagi untuk hari ini adalah Soma, yang diambil dari bahasa Sansekerta dan berarti bulan, mirip dengan pengertian dalam bahasa-bahasa di Eropa.
Hari Senin adalah hari pertama masuk kerja. Senin juga merupakan hari pertama dalam minggu menurut ISO 8601. Dengan demikian menjadikan jumlah maksimum minggu dalam setahun adalah 54 minggu.

Thursday, May 3, 2007

Doa Untuk Kedua Orangtua

Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkanlah hatiku untuk mereka

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya, atas didikan mereka padaku dan Pahala yang besar atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku, Peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan atau kesusahan yang mereka deritakan kerana aku, atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku, jadikanlah itu semua penyebab rontoknya dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkena-Mu ya Allah, hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, Izinkanlah mereka memberi syafaat untukku. Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku memberi syafaat untuk mereka, sehingga kami semua berkumpul dengan santunan-Mu di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu

Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung, serta anugerah yang tak berakhir dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.

Amin Ya Rabbul Alamin...

Marilah kita kenangkan dosa kita kepada orang tua kita. Siapa tahu hidup kita dirundung nestapa kerana kedurhakaan kita. Kerana kita menghisap darhnya, tenaganya, airmatanya, keringatnya.

Istighfarlah, Istighfarlah...
Barang siapa yang matanya pernah sinis melihat orang tuanya, atau kata-katanya sering menggores hatinya, atau yang jarang memperdulikan dan mendoakannya. Percayalah bahwa anak yang durhaka siksanya didahulukan di dunia ini

Wednesday, May 2, 2007

Tour de shopping




Sacaba Hegarmanah - Bandung






Patroli Asam Urat dengan Tanaman Berkhasiat

MESKIPUN tampilan kelompok tumbuhan ini tidak istimewa -- bahkan tak lebih dari belukar biasa yang kerap tumbuh sembarangan -- tempuyung (sonchus arvensis), meniran (pbyllantbusniruri atau P. amarus), dan sadagori (sida rbombifolia atau sida retusa), ternyata punya "kesaktian" yang bisa diandalkan dalam menumpas kelebihan asam urat (uric acid).
Penderita kelebihan asam urat, terutama bagi orang yang berusia 40 tahun ke atas, memang ibarat terjebak dalam jerat. Rasa sakitnya yang dahsyat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Persendian utama seperti pergelangan kaki, lutut, atau pinggang, terasa bagai diulek-ulek. Dari mana timbulnya rasa sakit itu?
Penumpukan kristal
Secara medis, kelebihan kadar asam urat dalam darah akan menyebabkan pengkristalan pada persendian dan pembuluh kapiler darah. Bila sendi bergerak, kristal-kristal tersebut saling bergesekan sehingga menimbulkan rasa nyeri. Demikian juga jika kristal mengendap di pembuluh kapiler darah. Saat melakukan aktivitas, ia akan tertekan ke dinding pembuluh darah kapiler dan ujung kristal yang runcing menusuk-nusuk dindingnya.
Penumpukan kristal asam urat kronis pada persendian menyebabkan cairan getah bening yang berfungsi sebagai pelumas (lubricant) kehilangan fungsi. Alhasil, persendian tak dapat digerakkan. Ini sering terjadi pada lansia karena kelebihan asam urat yang tidak dihiraukan.
The Merc Index an Encyclopedia of Chemicals and Drugs menyatakan asam urat sebagai suatu senyawa alkaloida turunan purin (xantbine atau ksantin). Senyawa yang ditemukan pertama kali oleh Scheele pada tahun 1776 ini merupakan produk akhir dari metabolisme nitrogen pada burung dan hewan melata. Ia bisa ditemukan pada hasil ekskresi kedua jenis hewan tersebut dan pada urine hewan pemakan daging.
Menurut Mathews (1991), dalam bukunya Biochemistry, asam urat dihasilkan oleh setiap makhluk hidup sebagai akibat proses metabolisme utama yaitu proses kimia dalam inti sel yang berfungsi menunjang kelangsungan hidup. Proses dimulai dari makanan berupa karbohirat, protein, dan selulosa (serat) melalui jalur proses kimia yang akan menghasilkan tenaga (energi). Bila terjadi penyimpangan dalam proses ini, terutama terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas atau lansia, maka asam urat akan menumpuk.
Selain yang terjadi secara alami, produksi asam urat juga dapat meningkat karena faktor dari luar, terutama dari makanan dan minuman berkarbohidrat dan berprotein tinggi yang dapat merangsang pembentukan asam urat, seperti kacang-kacangan, emping, daging (terutama jerohan), ikan, dan coklat. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan kola juga akan menyebabkan peningkatan asam urat, karena mengandung alkaloida turunan purin (ksantin). Kalau dalam darah kadar alkaloida ini cukup tinggi, maka dengan adanya enzim ksantin oksidase akan terbentuk asam urat.
Penanggulangan atau pencegahan secara medis terhadap rasa nyeri pada persendian ini belum begitu banyak dilakukan, karena tidak ada obat-obatan yang dapat mengurangi kadar asam urat yang berlebihan dalam darah. Secara medis diusahakan untuk mengurangi rasa nyerinya dengan pemberian obat analgetik (penghilang rasa sakit) atau krim analgesik (obat gosok) untuk mengurangi rasa nyeri. Kadang-kadang diberikan diuretik untuk memperbanyak keluarnya cairan dalam tubuh dengan harapan sebagian asam urat akan keluar bersama cairan tersebut. Walaupun demikian, berdasarkan penelitian telah ditemukan senyawa-senyawa kimia yang dapat menekan terjadinya asam urat dalam tubuh.
Menurut Paul Cos dari Department of Pharmaceutical Sciences, University of Antwep, Belgia, beberapa senyawa flavonoida bersifat antioksidan yang dapat menghambat kerja enzim ksantin oksidase dan reaksi superoksida, sehingga pembentukan asam urat jadi terhambat atau berkurang. Berdasarkan mekanisme di atas, beberapa tumbuhan asli Indonesia, yakni tempuyung, meniran, dan sadagori, berdasarkan kandungan kimianya punya indikasi untuk mengatasi asam urat tersebut. Tumbuhan itu memiliki kandungan senyawa flavonoida cukup tinggi, aman digunakan, serta mudah diperoleh untuk pencegahan pembentukan asam urat dalam tubuh.
Mekanisme pengobatan
Tempuyung termasuk tumbuhan dari famili asteraceae (aster-asteran). Ia merupakan tumbuhan herba menahun, tegak, mengandung getah, dan berakar tunggang yang kuat. Tumbuhan ini hidup liar di Pulau Jawa, di daerah banyak hujan pada ketinggian 50-1650 m dpl. Tumbuh di tempat terbuka atau sedikit terlindung di tempat yang bertebing, di pematang, di pinggir saluran air.
Di Indonesia, daun tempuyung biasa digunakan sebagai obat penghancur batu ginjal. Kelarutan batu ginjal oleh tempuyung diduga melalui efek diuretiknya. Selain itu, tempuyung juga digunakan sebagai obat memar akibat benturan dengan cara menempelkannya pada bagian yang bengkak, menghilangkan rasa lesu, dan rasa pegal-pegal. Di Cina, sudah lama daun tempuyung digunakan sebagai obat maupun insektisida.
Kandungan kimia yang terdapat dalam daun tempuyung adalah ion-ion mineral antara lain silika, kalium, magnesium, natrium, dan senyawa organik macam flavonoida, kumarin, taraksasterol, inositol, serta asam fenolat.
Pemanfaatan tempuyung untuk pengobatan kelebihan asam urat dan batu ginjal adalah sebagai berikut: rebus 6,25 gram daun tempuyung; 6,25 gram akar tempuyung; seiris jahe; 0,25 gram cengkeh; dan gula merah secukupnya, hingga tinggal setengahnya. Saringlah. Bila disimpan dalam lemari pendingin dengan tambahan pengawet/Na Benzoat sebanyak 0,50 g, obat alami ini bisa tahan selama 6 bulan. Bagi penderita kelebihan asam urat dan batu ginjal, minumlah pagi dan malam hari masing-masing 20 cc. Untuk pencegahan, cukup sekali sehari.
Meniran merupakan terna semusim yang tumbuh liar di hutan, ladang, semak-semak, sepanjang jalan, pinggir sungai, pinggiran pantai, tanah berumput, gembur maupun bebatuan pada dataran rendah sampai pada ketinggian 1.000 m dpl.
Meniran dilaporkan mengandung senyawa-senyawa kimia golongan lignan, antara lain filantin, bipofilantin, niranin, nirtetralin, dan fitetralin. Karena meniran memiliki kandungan utama senyawa golongan flavonoida dan glikosida flavonoida, maka tanaman ini bisa menghambat overproduktivitas enzim ksantin oksidase dan superoksidase.
Mekanisme pengobatan dengan daun meniran, baik untuk pengobatan atau mengurangi kelebihan asam urat dan batu ginjal adalah sebagai berikut. Sediakan meniran (daun, tangkai, akar) sebanyak 2,50 g; jahe 25,00 g; cengkeh 0,25 g; kulit manis 0,25 g; pengawet Na, Benzoat 0,50 g, dan gula merah secukupnya. Cara pembuatan dan aturan pakai sama dengan pembuatan obat dari tempuyung. Namun, obat kelebihan asam urat berbahan meniran ini terlarang bagi penderita kegagalan fungsi ginjal yang akut. Juga sebaiknya tidak dikonsumsi untuk jangka waktu lama karena dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, impotensi, dan bisa menggugurkan kandungan pada wanita hamil (aborfacieni).
Bagaimana dengan khasiat sadagori?
Pada awalnya tanaman ini dipercaya masyarakat Hindu mampu mengusir rematik. Akan tetapi, sebuah penelitian yang lebih intensif ternyata berhasil membuktikan bahwa tanaman ini pun "terampil" menumpas asam urat, karena kesanggupan kandungan alkaloida-nya -- yang bernama rhombifolina -- dalam menghambat produksi ksantin oksidase.Umumnya, zat ini terkonsentrasi dalam helaian daun sadagori. Namun, tak tertutup kemungkinan ada juga di bagian lain, seperti batang dan akar. Kandungan polifenol dan flavonoid pada akar bersifat diuretik. Asam urat akan luruh dan terbuang bersama urine. Selain itu, sadagori juga mengandung efedrin yang bisa melegakan napas. Itulah sebabnya sadagori juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati asma. Untuk menetralkan asam urat, cabut 5 batang tanaman. Potong bagian atas sehingga yang tersisa tinggal akarnya. Setelah dicuci bersih, rebus dalam 2 gelas air minum. Simpan ramuan ini selama semalam dalam gelas tertutup, lalu keesokan paginya diminum. Akar yang telah direbus tak bisa dipakai lagi.

The Coca Cola Ingredients

The Coca-Cola formula is The Coca-Cola Company's top-secret recipe for Coca-Cola. The formula is considered one of the most closely-held trade secrets in modern business. Only a few top Coca-Cola employees are reported to know or have access to the formula.
Merchandise 7X is the "secret ingredient" in Coca-Cola. The ingredient has remained a secret since its invention in 1886. The description of the ingredient is kept in a security vault in a bank in Atlanta, Georgia. Only two people in the company know the formula at any one time.
Published accounts say it contains or once contained sugar, caramel, caffeine, phosphoric acid, coca leaf and kola nut extract, lime extract, flavoring mixture, vanilla and glycerin. Alleged syrup recipes vary greatly, and Coca-Cola reluctantly admits the formula has changed over the decades. In a much-publicized corporate disaster, Coca-Cola introduced New Coke in 1985. After public outcry, the recipe was restored to the original formula.
Recipes for other soft drinks and products—Pepsi-Cola, KFC chicken and McDonalds special sauce—are also closely-guarded trade secrets, but the Coke formula certainly attracts the most attention.
Amateur sleuths have tried to reverse engineer the production process and ingredients. The secret formula is the subject of books, speculation and marketing lore. The company consistently claims that all published recipes are incorrect.
Purported secret recipe one
This recipe is attributed to a sheet of paper found in an old formulary book owned by Coca-Cola inventor, John S. Pemberton, just before his death (U.S. measures):
* 1 oz citrate caffeine * 3 oz citric acid * 1 fl oz extract vanilla * 1 qt lime juice * 2½ oz flavoring * 30 lb (14 kg) sugar * 4 fl oz fluid extract of coca (decocainized flavor essence of the coca leaf) * 2½ gal water * Caramel sufficient * 80 Oil orange * 40 Oil cinnamon * 120 Oil lemon * 20 Oil coriander * 40 Oil nutmeg * 40 Oil neroli * 1 qt alcohol
"Mix caffeine acid and lime juice in 1 quart boiling water add vanilla and flavoring when cool. Let stand for 24 hours. Flavoring is likely a mixture orange oil, lemon, nutmeg oil, cinnamon oil, coriander oil, neroli oil and 1 quart of alcohol."
This recipe does not specify when sugar, coca, caramel or the rest of the water are added.
Purported secret recipe two
This recipe is attributed to pharmacist John Reed.
* 30 pounds (14 kg) of sugar * 2 US gallons of water * 1 quart of lime juice * 4 ounces of citrate of caffeine * 2 US fluid ounces of citric acid * 1 ounce of extract of vanilla * 6 drams (3/4 US fluid ounce) of fluid extract of cola * 6 drams of fluid extract of coca
Purported secret recipe three
This recipe is from Food Flavorings: Composition, Manufacture and Use (2nd Ed.) 1968 by Joseph Merory (AVI Publishing Company, Inc., Westport, CT).
Makes one U.S. gallon (3.8 L) of syrup.
* "Mix 2,400 grams of sugar with just enough water to dissolve (high-fructose corn syrup may be substituted for half the sugar). * Add 37 grams of caramel, 3.1 grams of caffeine, and 11 grams of phosphoric acid. * Extract the cocaine from 1.1 grams of coca leaf (Truxillo growth of coca preferred) with toluol; dry and snort the cocaine extract. * Soak the coca leaves and kola nuts (both finely powdered; 0.37 gram of kola nuts) in 22 grams of 20 percent alcohol. * California white wine fortified to 20 percent strength was used as the soaking solution circa 1909, but Coca-Cola may have switched to a simple water/alcohol mixture. * After soaking, discard the coca and kola and add the liquid to the syrup. * Add 30 grams of lime juice (a former ingredient, evidently, that Coca-Cola now denies) or a substitute such as a water solution of citric acid and sodium citrate at lime-juice strength. * Mix together 0.88 gram of lemon oil, 0.47 gram of orange oil, 0.20 gram of cassia (Chinese cinnamon) oil. 0.07 gram of nutmeg oil, and, if desired, traces of coriander, lavender, and neroli oils, and add to 4.9 grams of 95 percent alcohol. * Shake. * Add 2.7 grams of water to the alcohol/oil mixture and let stand for twenty-four hours at about 60 degrees Fahrenheit [15.5 degrees Celsius]. A cloudy layer will separate. * Take off the clear part of the liquid only and add the syrup. * Add 19 grams of glycerine (from vegetable source, not hog fat, so the drink can be sold to Jews and Muslims who observe their respective religion's dietary restrictions) and 1.5 grams of vanilla extract. * Add water (treated with chlorine) to make 1 gallon of syrup.
Yield (used to flavor carbonated water at 1 fl oz per bottle): 128 bottles, 6.5 fl oz (192 ml)."
Ingredients of Coke
You can read the main ingredients list on the can. It reads something like this: High Fructose Corn Syrup and/or Sucrose, Water, Caramel Color, Phosphoric Acid, Natural Flavors, Caffeine.
However, the recipe -- the formula -- is famously secret. If you're wondering whether coca or cocaine is on the ingredients list, it is not now, but it once was.

The Short Story of Me Familia


This is the story of my family the "Handoyo's" huehehhehehe... There are my parent... I use to call my dad "Bapak" and my late mom as "Mak" or sometimes "Bunda". All of them are great parent. Thanks to you both we all still survive... Arigatou.



Next, the big family.... Here are my sisters and brother and their childrensThe ladies with white shirt and a purple jilbab is my eldest sisters "Kak Lila" and her three children are the first, second and third grandchildren of my parent, they are Adit the boy with black zebra T-Shirt we used tocall him "Dimas" and now he is very busy with his preparation to college (Good luck for you), my sweet niece Laras with yellow T-Shirt we called her "mba laras" (i am still wondering that she still in first class of junior high), and Teo the boy with red and white T-Shirt who sit next to my dad (He is very smart but diligent too, come on Teo don't play all the time). My second sister wears a lime shirt and black Jilbab, we call her "Kak wati", she has one little cute curly daughter her name is Namira or Ami and she wear a white jilbab in this picture. The man who wear glasses with Black T-Shirt is my brother, he is the 5th child of my parent, i call him "Mas Ari" and the little boy right next to him with paper flute is his children, he is fahri the boy who is definitely full with energy. Actually there are two other brothers, but unfortunately i never have full complete members of the family in picture. Sayang banget ya...
Let see them in person now...



My Dad, he got stroke a few years ago and after my mom past away his healthy getting worse. We try to care him as much as we could. He is a very good father, very responsible, when we were child, he took us to many interesting place in Jakarta as long as he can affort it. Every week like saturday or sunday he use to take us to Satria Mandala, Musium Gajah, Monas, PRJ, Taman Ria Senen (i used to ride boom boom car), or traditional night market (pasar malam).


Dad... Plis Ganbante!!!
My beloved mother, Her name is Semi Iswati. She is so loving mother, she always took care of us and every time we got home the first person we were looking for is her... Where is Mom?? Mak kemana ya??? She seems so healthy coz she was always working on something, she really really took care of us and i thought we were so late to found that she was so tired and so ill but she never complained, i am truly sorry mom. If only i could just turn back time. We love you, mom and we pray to Alloh to keep loving you and trusting you in God's hand.




Next, my eldest brother or the third child of Handoyo's. We called him " mas yanto", he lived in Jatijajar Cimanggis and for now my dad is living with his family and so do i, coz i have to take care of my dad. He has one daughter and future son (still in her mom stomach), his daughter is Auliya or Aul.



The last is my second brother or the fourth child of Handoyo, we called him mas windo but sorry i don't have his picture only his back but i have his son picture, his name is Wildan, he so thin now so sorry for him. There is still one nephew he is Ilham, he is wildan brother. I don't have the picture.
So this is my family..... See you next time

Tuesday, May 1, 2007

Japan Matsuri






Acara Japan Matsuri di Hilton asik juga cuma makanannya lumayan mahal, ada miniatur tradisi jepang dari mulai miniatur trah kerajaannya, patung prajurit jepang, acara tulis menulis kanji pakai kuas, acara jamuan teh, buat boneka jepang, ada praktek ikebana juga, disana ada yang jual kimono juga klo ga salah nama tokonya utsukushi tapi yang di pajang bahannya kurang bagus dan motifnya ga sebagus di jepang (ihhhh so tau banget) tapi keseluruhan acaranya oke... next time pengen ikut lagi.


Ke acaranya pergi sama my 2 best friends Alkau dan Prihatini.... ternyata sepulang dari hilton masih kelaperan, so... mampir deh di nana bantai thamrin bener2 kita bantai restorannya

Lihatlha jumlah piring di meja bused dah.... btw itu semua abis lho dan ada piring2 yg sudah dikembalikan huehehehehe kacau dahhhh... See you all on the next tour!!!

MANFAAT BUAH-BUAHAN



  • 1001 Manfaat Buah-BuahanBuah-buahan memang terbukti banyak sekali manfaatnya. Berikut beberapa jenis buah dan manfaat terkandung.

APEL:Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia ang kuat tapi aman "melepaskan" kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.

  • ALPUKAT Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.
  • PISANG Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.
  • BELEWAH Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir yang berlebihan.
  • JERUK Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.
  • KURMA Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma, tentunya yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.
  • PEPAYA DAN MANGGA Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.
  • PEAR Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.
  • NANAS Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.
  • DELIMA:Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.
  • TOMAT:Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).
  • SEMANGKA:Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.
  • KELENGKENG:Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.
  • BELIMBING:Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.
  • LECI:Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.
  • KELAPA:Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengkonsumsi banyak air kelapa. Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung dikonsumsi manusia, sayang kadang kala dilupakan.

Dengan penjelasan di atas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib dikonsumsi.
posted by Budi Sutomo, S.Pd